>>Lalu? B E K E R J A
"(Bukan) sekedar hanya"<<
complain Moko atas tulisan : Lalu?
Gambar/Lukis menjadi Design
Wayang menjadi Animasi
Puisi(mantra) menjadi Musik
Drama menjadi Film
Sastra menjadi Skenario,
Teater menjadi Rumah Produksi (PH) ?
Ulat aja bisa jadi kupu-kupu
Cebong aja bisa jadi katak
Jentik aja bisa jadi nyamuk
Masak teater enggak?
Bunga aja jadi buah
Biji aja jadi tunas
Batang aja jadi Pohon
Masak teater engga?
Kayaknya ini sebuah metamorfasis yang harus digagas dalam reorientasi kurikulum
sebuah pemikiran akan The Panoramas of the Moving Thing, bahwa semua harus bergerak
dan berubah. Melakukan metamorfosis diri untuk menjadi lebih baik.
Kayak roda yang terus bergulir, kayak air yang terus mengalir,
kayak saya yang terus menyindir, kayak kalian yang harus berpikir.
Berpikir teater harus bergerak kemana?
Berpikir teater harus menjadi apa?
Berpikir teater harus mengajak siapa?
Berpikir teater harus bergerak?
Ya, karena bergerak adalah energi dan yang berhenti hanyalah poskampling.
kalian pun ngga mau diangga si Udin, hansip PPT yang suka tergesa-gesa menyikapi masalah.
Karena bergerak adalah migrasi (Inca/Maya).
karena bergerak adalah hijrah (Muhammand)
Karena bergerak adalah diaspora (Yahudi).
karena bergerak adalah exodus (Rastafara)
karena bergerak adalah kolonialisasi (Belanda/Sekutu)
karena bergerak adalah urbanisasi (keluarga aku)
Seperti itulah semua harus bergerak. Bergerak untuk melakukan perubahan, seprti model rambut kamu yang tidak pernah
tenang karena keusilanmu. Kadang menjadi pirang, menjadi panjang, menjadi pendek, menjadi runjing, menjadi trend, menjadi gunting, menjadi salon, menjadi tangan tukang cukur madu rasa yang centil.
Perubahan akan menjadi mode yang beraujung pada peradaban.
Peradaban Karang Kemojing (asli primitif)
Peradaban Googling (i always do this)
Semuanya harus berkembang dan menyebar kayak virus yang sedang kau tanam.
Kalau kau sadar bahwa kau menanam, pasti- kau berhak memanen hasilnya.
Dan jika sabar, dia akan menghidupnya.
Kau buat tempat itu, kujaga wacanamu
kau jawab wacanaku, kau bunuh bidangku.
Kau pelaku - aku temanmu!
teater, kerja!
moko (teman yang jahat)
Kami menerima tulisan maupun foto pertunjukan. Silahkan kirim ke tomo_orok@hotmail.com
Sabtu, 10 November 2007
RE: complain
Diposting oleh
tomo
di
03.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blognya Sahabat
Aksi minimalis Blackfogs Andy Padang the motivator! aRya Gothic Ayip Matamera Bilal Furqoni Bintang Bermusik Bonekanya Dian Car Insurance Dedi Dolrosyed Craig Says Digital Polaroid Dr Dree Spesialis Mata Fanty as Drama Queen Free Tips for You Kata Heru Live lovenya Oecan love-dollar mas ncEp Mangkok Bali Mediax Yonas Sestrakresna the videomaker Tatiana Browniestone Rais Blajar Terus Slugger skater Satya Natherland Rumah Tulisan Plinplan n cute Penyair Wayan "Jenki" Sunarta Pak cik Teranung di Jiran Ratih Indrihapsari Dayu Cute Puisi Selaksa Jiwa Bams Rendesvouse Penyair Riki Damparan Putra Saichu Soulidaritas Dadap Blog Learning English Pojok Waroeng Kopi Tenggarong23 Etavasi Blogkita-Bandungblog Civil Engineering Bagus Batam Hidup Belajar Nara Chill Lounge Music Neo Kid on the Blog Love-sex and Marriage New Music Update Retchel 1980 Craig Says Marilyn Kate Soraya City Adek Campur Campur Pinay Mom in Czech Hideout Gateway Gles Moch Satrio Welang
Teater Topeng SMAN 2 Denpasar
Intan Ivanna John
Teater Rumput SMKN 1 Denpasar
Robby
Tidak ada komentar:
Posting Komentar