Kami menerima tulisan maupun foto pertunjukan. Silahkan kirim ke tomo_orok@hotmail.com

Jumat, 14 Desember 2007

Gelar Teater Hari Pertama

>> Gemebyar Anak Muda <<

Baru aja saya pulang dari acara Gelar Teater La Jose (GATEL) di Aula SMAK Santo Joseph Denpasar.
Yap! Tahun ini GATEL telah memasuki tahun yang ke lima. Usia yang bikin deg-degan bagi para penggagas dan penyelenggara festival.

Tahun ini GATEL benar-benar hadir dengan warna yang kian mengkilap. Nuansa "anak muda" yang ceria terasa saat ceremonial pembukaan. Panitia sengaja memilih tempat ceremonial di halaman aula. Suasana ala pesta remaja begitu kental dan tak terkesan formal. Seting tempat pun dibikin lebih gaul. Di tengah-tengah halaman ada layar putih yang ditembak dengan LCD projector seputar video-video dokumentasi pra GATEL. Di samping kanan layar, ada dua buah panggung kecil setinggi 30 centi lebarnya iga meter. Juga ada podium yang terletak di samping kanannya.

Dua MC cewek dan cowok pun memandu jalannya ceremonial dengan santai. Sayangnya acara yang "serius tapi santai" ini masih tetap mempertahankan "tradisi lama" dengan berisikan acara "sambutan-sambutan" yang terlalu bertele-tele. Selepas sambutan-sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan kota Denpasar dan Kepala SMAK Santo Josep, acara dilanjut dengan pembukaan secara "resmi" GATEL 2007 oleh Kepala Sekolah SMAK Santo Josep Denpasar.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong serta pelepasan balon warna warni oleh para undangan serta panitia. Berbarengan dengan dilepasnya balon, juga dinyalakan kembang api dari sudut kanan kiri halaman. weeew....

Selesai dibukanya GATEL secara resmi, acara kemudian dilanjut dengan pemaparan konsep kurasi oleh tim kurasi.
Seperti yang saya gembar gemborkan sekian waktu yang lalu, bahwa GATEL 2007 ini beda dengan GATEL tahun-tahun sebelumnya. Bila tahun sebelumnya peserta GATEL terbuka bagi semua kelompok teater di Bali, maka tahun ini ada penyeleksian. Tentu hal tersebut dilakukan dengan harapan: adanya peningkatan frekuensi latihan, proses berteater di Bali serta peningkatan kualitas pengisi GATEL.
Weeew....kira-kira bagus-bagus ga ya?

Kita lihat aja bareng-bareng!

Malam pertama GATEL diisi oleh pementasan dari Bandung yakni Creamer Box. Untuk ke empat kalinya Creamer Box pentas di Bali. Dan tentu saja ini adalah kali pertama Creamer Box pentas di event GATEL.

Creamer Box, di jagat perteateran Indonesia terkenal dengan gaya permainan "akrobatik"-nya. Bukan Creamer Box bila pentas tanpa jumpalitan, salto, kop head, dan permainan tubuh yang extreme. Stempel tersebut sampai saat ini masih lekat dibenak kritisi, penikmat dan pencinta teater di Bandung, Jakarta, Bali, Pontianak, Makassar dan Jogjakarta serta kota-kota kecil yang pernah mereka singgahi.

Malam ini mereka membawakan naskah Anjing Kudisan. Monolog karya Jacob Sumardjo ini dimainkan oleh Erma dan disutradarai oleh Bob Teguh. Para penonton yang tumplek meruah di aula dibikin tercengang-cengang dengan gaya Akrobatik Creamer Box.

ehm..untuk ulasan pentasnya nanti nyusul..sebab ada wawancara ekslusive dengan Bob Teguh- Sutradara Creamer Box.

1 komentar:

heru gutomo mengatakan...

Sayang, pas acara ini aku sedang mengistirahatkan tubuh. vertigo kumat!!!

Padahal dah masuk dalam agenda tuh. Gimanapun juga, tetep lah pengen liat yang bening-bening di GATEL. Hahaha....!!! *ups, ada yang bening kan?*

General Rehearseal

General Rehearseal
a Time between Us by Teater Satu Kosong Delapan

Exercise

Exercise
Teater Satu Kosong Delapan