Kami menerima tulisan maupun foto pertunjukan. Silahkan kirim ke tomo_orok@hotmail.com

Rabu, 20 Agustus 2008

Catatan

>>Yang Terlipat<<

Saya menemukan catatan ini barusan.
Di kertas lusuh ini tertulis tanggal 10 September 2005 pukul 21.35 wib di Gedung Societit Jogjakarta.

TENTANG GERAK
Mengartikan kata atau kalimat atau huruf-huruf dengan bahasa tubuh tak sesederhana seperti yang kita kira. Meski sesungguhnya dalam keseharian kita lebih banyak "bergerak" daripada berkata-kata. Bahkan dalam "diam" pun atau tidur.
Barangkali, pesan memang akan lebih mudah disampaikan lewat bahasa tubuh. Pesan yang saya maksud di sini adalah pesan emosional yang universal.

TENTANG MATA
Mata tetaplah jendela hati seseorang. Dan aktor?
Seringkali kita kecolongan.
Mulut yang berbusa-busa menyemprotkan kata-kata, gerakan-gerakan atraktif yang melelahkan ataupun hal-hal remeh temeh yang dilakukan seorang aktor di atas panggung, tapi dimana mata itu?
: engkau menjadi robot linglung di atas panggung.

TENTANG CETAKAN
Bagaimana bila aktor dicetak sebagai boneka-boneka cantik sesuai dengan selera dan keinginan sutradara?
Lantas bagaimana dengan kadar emosionalnya? Lantas dimana kebebasan aktor untuk memerdekakan dirinya?
Bukankah semua orang berbeda kadar emosinya?

TENTANG KONTROL
Tetap saja seorang aktor semestinya mampu mengontrol semua tubuh dan batinnya di atas panggung. Tetap saja kesadaran adalah faktor yang utama.
Bila aktor semakin mampu mengontrol tubuh dan batinnya di atas panggung, maka semakin baguslah permainannya.

..




Tidak ada komentar:

General Rehearseal

General Rehearseal
a Time between Us by Teater Satu Kosong Delapan

Exercise

Exercise
Teater Satu Kosong Delapan